Blog Tentang Pernikahan dan Serba Serbinya

Wednesday 30 March 2016

Cara Mengelola Keuangan yang Baik dalam Keluarga

Keuangan merupakan salah satu faktor penunjang suksesnya sebuah keluarga. Pengelolaan keuangan yang baik akan mempermudah tujuan bersama dalam keluarga. Pengelolaan keuangan yang baik juga akan meminimalisir potensi konflik dalam keluarga. Secara sederhana, pengelolaan keuangan terbagi menjadi dua, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Pemasukan berkaitan dengan penghasilan sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan.

Cara Mengelola Keuangan yang Baik dalam Keluarga

Saat memasuki kehidupan berumah tangga, akan banyak problematika berkaitan pengelolaan keuangan yang harus dihadapi oleh suami dan istri. Namun, dengan cara mengelola keuangan yang baik, problematika tersebut dapat diatasi dengan mudah. Berikut ini beberapa cara mengelola keuangan yang baik dalam keluarga.

1. Tentukan target yang ingin dicapai

Tentukan target bersama yang ingin dicapai dalam keluarga. Target dapat dikategorikan menjadi target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Prioritaskan dalam menyusun target-target tersebut. Beberapa target yang ingin dicapai dalam keluarga misalnya, memiliki rumah, persiapan biaya pendidikan anak, biaya kesehatan, persiapan pensiun dini dan lain sebagainya.

2. Tentukan prioritas pengeluaran

Pengeluaran dapat dikategorikan menjadi pengeluaran yang mendesak, biasa dan darurat. Bijaklah dalam menentukan prioritas pengeluaran. Sesuaikan dengan pemasukan dalam keluarga. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan dalam keluarga. Apakah dalam keadaan aman, baik atau pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

3. Kurangi pengeluaran konsumtif

Seringkali kita lupa atau tak sadar akan pengeluaran konsumtif tanpa diperhitungkan terlebih dahulu. Pengeluaran semacam ini dapat menyebabkan pengeluaran menjadi membengkak. Kontrollah pengeluaran terutama pada hal-hal yang konsumtif. Jika tidak dikendalikan maka pengelolaan keuangan menjadi kacau.

4. Sisihkan untuk menabung

Mungkin menabung sering dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Namun faktanya, menabung tetap akan berpengaruh pada kondisi keuangan dikemudian hari. Setiap menerima pemasukan, sisihkan beberapa persen untuk menabung. Menabung akan membuat target dan program keluarga dapat tercapai dengan mudah. Ada baiknya memisahkan rekening tabungan dengan rekening sehari-hari.

5. Lakukan investasi

Selain menabung, kita juga perlu menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana investasi. Dana investasi ini menjadi tabungan yang berpotensi besar menjadi pemasukan pasif kita. Jelilah dalam menentukan jenis investasi dan lakukan secara benar. Investasi keluarga akan sangat bermanfaat untuk menghadapi hal-hal dikemudian hari.

6. Hindari hutang

Hutang sering menjadi penyebab lumpuhnya keuangan dalam keluarga. Hutang sering datang dari godaan konsumtif dan pembelian barang secara kredit. Semaksimal mungkin hindari hutang dan kredit-kredit yang lainnya. Tumbuhkan pengelolaan keuangan yang cerdas dan sehat. Dimulai dari hal yang paling sederhana.

Mengelola keuangan secara baik dan sehat akan menciptakan kondisi rumah tangga yang nyaman dan menyenangkan. Sebaliknya, pengelolaan keuangan seadanya berpotensi menimbulkan masalah keuangan yang lebih besar. Pengelolaan keuangan keluarga harus dilandasi dengan rasa syukur dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Mengelola Keuangan yang Baik dalam Keluarga

0 comments:

Post a Comment