Ingin Nikah Muda? Yakinkan Orang Tua dengan Cara Ini!

Memang tidak patokan usia dalam menikah. Saat seorang remaja memasuki masa akil baligh, maka dia sudah masuk kategori boleh menikah. Namun, menikah tentu bukan hanya melihat usia saja. Ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan sebelum memasuki pernikahan. Karena pernikahan membutuhkan kesiapan mental dan akal agar sanggup bertahan menjalani rumitnya berumah tangga.

Seringkali, seorang remaja begitu menggebu-gebu ingin segera menikah. Sayangnya, mereka tidak berpikir panjang dan matang tentang rumah tangga. Orang tua yang pernah menjalani dan berpengalaman tentu memahami keinginan tersebut. Meski demikian, orang tua juga sangat paham bagaimana kesiapan kita. Remaja yang sekedar ingin menikah tanpa kesiapan sudah pasti tidak akan mendapat ijin dari orang tua. 

Pertimbangan orang tua tentu melihat bagaimana kondisi kita saat ini. Nah, jika kamu ingin benar-benar menjalani pernikahan di usia muda, tak ada salahnya meyakinkan orang tua dengan cara ini.

1. Tunjukan Sikap Dewasa

Alasan yang paling umum orang tua belum memberi ijin menikah yaitu kita masih belum bisa bersikap dewasa. Kita masih egois, mementingkan diri sendiri dan kekanakan. Sayangnya, hal ini seringkali luput dari perhatian dan tak disadari. Jika kamu sudah yakin ingin menikah, maka segera sadari perilaku ini dan berubahlah sekarang juga. Tunjukkan kedewasaanmu pada dirimu sendiri dan keluargamu. Tunjukkan bahwa kamu dapat berpikir lebih matang, bijak menghadapi persoalan dan serius saat melakukan aktivitas.

2. Berikan Pengertian

Selain melakukan hal-hal yang menunjukkan kedewasaan, kamu juga harus mulai memberikan pengertian kepada orang tua tentang pernikahan dan pasangan. Ajaklah orang tua berbicara dengan perlahan dan santai. Berikan penjelasan, mengapa ingin segera menikah dan apa yang akan kamu lakukan ke depannya. Jika kamu sudah serius, tentu kamu sudah mempersiapkan penjelasan itu bukan?

3. Tunjukkan Kemandirian

Kemandirianmu akan menunjukkan bahwa kamu mampu melakukannya. Kamu dianggap belum mampu kalau masih minta uang jajan kepada orang tua. Kamu dianggap belum mampu kalau masih suka menghabiskan waktu bermain game dan bermalas-malasan. Mulai sekarang, tunjukkan bahwa kamu sudah mandiri dan giat bekerja. Tunjukkan bahwa kamu tidak bergantung pada orang lain, termasuk pada orang tua. Perlahan tapi pasti, orang tua akan menilaimu sungguh-sungguh dan serius ingin menikah.

4. Konsisten dan Sabar

Berjuang menyakinkan orang tua tentu tidak hanya dilakukan sehari-dua hari. Lakukan secara konsisten dan terus menerus. Bersabarlah dalam masa perjuangan ini. Jika kamu berhasil melakukannya dengan konsisten dan penuh kesabaran, kamu akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Hasilnya, lampu hijau dari orang tua pun segera kamu dapatkan. 

5. Berdoa

Jurus yang paling ampuh dan harus kamu lakukan setiap saat yaitu berdoa. Tak ada artinya semua usaha yang kamu lakukan jika Allah tak ridho. Berdoalah memohon keridhoanNya, berdoalah agar niat kamu benar-benar lurus dalam menikah. Setelah itu berjuanglah dengan usaha maksimal. Serahkan hasilnya pada keputusan Allah. Karena Dialah Yanga Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya.

Orang tua sangat mengetahui bagaimana perkembangan dan sikap anak-anaknya. Mereka ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan anaknya. Menikah adalah hal yang serius dan jangka panjang. Sikap kehati-hatian orang tua memberikan ijin menikah merupakan sikap ayng wajar. Oelh karena itu, yakinkan orang tua dengan perubahan yang positif pada diri dan lakukan secara konsisten.