3 Peran Wanita Setelah Menikah

Menikah adalah pintu gerbang memasuki dunia yang baru. Dunia dimana kita tidak hanya bertanggung jawab pada keluarga kita saja, namun juga keluarga pasangan. Kita tidak lagi hanya memikirkan diri kita sendiri, namun juga pasangan kita beserta keluarganya.

Bagi wanita yang telah menikah maka ia memiliki peran tambahan, tidak hanya sebagai istri, namun juga menantu sekaligus ibu bagi anak-anak. Peran ini harus dijalankan secara bersamaan dengan baik. Ketidakharmonisan dalam salah satu peran, akan memicu permasalahan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, alangkah bijaknya setiap wanita menyadari pentingnya ketiga peran tersebut. Berikut ini ketiga peran wanita setelah menikah.

1. Menjadi istri yang baik

Peran pertama yaitu menjadi istri bagi suami tercinta. Setelah akad nikah, maka secara otomatis tanggung jawab terhadap diri wanita beralih dari orang tua kepada suami. Hal ini memberikan konsekuensi bahwa ketaatan kepada suami lebih diutamakan. 

Menjadi istri yang baik adalah istri yang taat pada suami. Meskipun demikian, bukan berarti ia durhaka pada orang tua. Namun, jika hendak melakukan sesuatu pada orang tua, istri wajib meminta ijin suami terlabih dahulu. 

Istri yang baik harus bisa menyenangkan suami, mengerti kepribadian suami dan memahami cara berkomunikasi dengan suami. Pria dan wanita memiliki kodrat yang berbeda, pola komunikasi yang berbeda. Sehingga saling memahami dan menjalankan hak serta kewajiban secara seimbang menjadi kunci keharmonisan dalam rumah tangga.

2. Menjadi ibu bagi anak-anak

Saat memutuskan menikah, berarti seorang wanita juga harus siap menjadi seorang ibu. Seorang ibu harus mampu mendidik dan mengawal tumbuh kembang anak hingga dewasa. Ibu yang baik mengajarkan anak berakhlak yang baik dengan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya karakter anak dibentuk dalam keluarga dengan pendidikan yang baik terutama dari seorang ibu.

Menjadi seorang ibu berarti juga harus siap mengurus segala kebutuhan anak. Mulai dari memberikan ASI eksklusif hingga merawat anak. Peran ini sangat penting untuk menumbuhkan ikatan hati dan rasa kasih sayang antara ibu dan anak. 

3. Menjadi menantu yang menghormati 

Peran wanita yang baru setelah menikah yaitu menjadi menantu bagi mertua. Mertua kita adalah orang tua kita pula, sehingga sudah sewajarnya jika kita menghormati dan menyayangi layaknya orang tua kita sendiri. Mertua kita adalah orang tua yang telah berjasa sangat besar membesarkan dan mendidik suami kita. Menghormati mertua tentu sama artinya dengan menghormati suami. 

Menjalin hubungan yang baik dengan mertua sangat berarti penting dalam rumah tangga. Bahkan, tak hanya dengan mertua, hubungan baik dengan keluarga suami juga harus dijaga dengan baik. 

Ketiga peran baru seorang wanita setelah menikah ini harus dipahami dan dipersiapkan dengan baik. Kegagalan menjalankan salah satu peran akan berakibat pada rumah tangga. Oleh sebab itu, mempersiapkan diri dan menempatkan diri sesuai dengan peran kita menjadi hal yang harus diutamakan.